Aku Nikmati Tubuh Montok Cewek Yang Sedang Mabuk


Selamat Datang Di Blog
AZG27 DREAMS


Selamat Membaca Dan Menikmati Ceritanya

Jangan Lupa Download Aplikasi
AZG27 DREAMS

Dari 4shared • Download Disini •
Dari AppsGeyser • Download Disini •
Dari Mediafire • Download Disini •

Perkenalkan namaku adalah Rian, umurku 25 tahun. Tubuhku kekar dan besar serta atletis.

Beberapa saat yang lalu temanku menawariku kerja di sebuah diskotik XXX sebagai sekuriti. Diskotik XXX sangatlah terkenal dengan cewek-cewek cantik dan tajir, di karenakan diskotik XXX adalah tempat hiburan yang sangat bonafit dan terbilang high class.

Jadi para pengunjungnya juga ikut-ikut bonafit dan kaya, harga minumannya pun aku tidak sanggup untuk membelinya dengan gaji sebulanku.

Tapi aku sangat menikmati kerja di diskotik ini karena kerjanya nyantai, aku kerja pada malam hari dan aku juga bisa cuci mata karena melihat cewek-cewek.

Banyak cewek-cewek cantik yang berkeliaran di Diskotik ini. Ingin rasanya aku menyetubuhi mereka semua.

Diskotik ini terdapat 2 pintu masuk, pintu masuk dari atas dan pintu masuk dari bawah. Bila pengunjung lewat pintu atas berarti mobil mereka berada di vallet dan bila pengunjung lewat bawah, mobil mereka diparkir sendiri di basement.

Aku kebetulan bertugas berjaga di pintu bawah bersama temanku Deni.

Saat pintu dibuka, aku dan Deni harus memeriksa satu persatu tamu yang masuk, tidak kusia-siakan mataku untuk mencari mangsa.

Cewek-cewek yang datang sangat cantik, berpakaian seksi dan baunya juba wangi. Sehingga membuat kontolku tegang karena melihat cewek-cewek itu.

Dan acara pun dimulai, para tamu pun sudah terlihat memenuhi area Diskotik.

Kami berdua pun bisa bersantai sejenak, Deni pun mulai membuka perbincangan.


“Sob hari nih enaknya ngapaian ya...?”

Rian : “Ga tau nih, BT juga ya lama-lama...”

Deni : “Aaaa….Aku ada ide, gimana kalo aku minta minuman ke Manto...?”

Manto adalah temanku yang menawari pekerjaan kepadaku sebagai sekuriti, dia bekerja sebagai bartender, terkadang aku mendapatkan minuman gratis dari dia.

Rian : “Ide bagus tuh Den...”


Akhirnya Deni naik ke atas untuk meminta minuman ke Manto. Dan tidak lama kemudian Deni pun datang.

Deni : “Nih sob minumannya, kita adakan pesta kecil-kecilan, kebetulan Manto ngasih kita camilan juga...”

Rian : “Tuch anak baik banget ya...”

Akhirnya kita menikmati pesta kecil kita sambil bercanda ketawa-ketawa.

Rian : “Kayanya ada yang kurang nih Den...”

Deni : "Kurang apanya sob...??"

Rian : "Kalo ada ceweknya lebih enak nih..."

Deni : “Terus…”

Rian : “Ya gak terus-terus… kurang lengkap aja kalo gak ada cewek...”

"Haha...hahaha...hahahahaha...." Kamipun tertawa terbahak-bahak.


Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Deni segera mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari Bos.


“Aku naik ke atas dulu ya, dipanggil sama Bos nih” ucap Deni..."

Rudi : “OK...”


Lama juga Denu pergi, tapi aku tidak heran. Memang biasanya juga gitu kalo Deni sedang dipanggil untuk menemui Bos. Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, dan aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap.

Merinding juga rasanya kalau sendirian, akhirnya aku masuk lagi dan duduk sambil meminum bir ku tadi.

Tiba-tiba aku di kagetkan dengan suara lift tamu, keluarlah seorang cewek yang cantik berambut hitam panjang tergerai, kulit berwarna putih dan memakai baju warna putih seksi terusan hingga ke paha dan belahan dada yang rendah.

Sepertinya baju yang dipakainya agak sempit, di karenakan payudara si perempuan itu sangatlah besar serta pantat dan celana dalam yang tercetak jelas dari balik pakaian yang dikenakannya.

Dapat kulihat kalau daleman wanita itu berwarna hitam, karena baju putihnya sangatlah sedikit menerawang, postur tubuhnya proporsional kaya model kelas atas.

Jalannya agak sempoyongan.

"kayaknya habis dugem nih cewek, dan sedikit mabuk..."


Aku pun menghampirinya dan berinisiatif untuk membantunya.

“Malam mba, bisa saya bantu...?” tanyaku dengan sopan.

“Biar saya bantu...” tambahku lagi.

Akupun menolongnya untuk berjalan.

"Wangi banget tubuhnya, seger rasanya..."


Akupun lalu menuntunnya, karena dia sedang mabuk dan aku bertanya lagi.

“Mobilnya dimana...?”

Dia hanya menunjukkan jari telunjuk ke suatu arah dan aku pun bertanya kembali.

“Bisa pinjam kunci mobilnya...?”


Dia pun mencari dan memberikannya kepadaku, dan akupun melihat mobilnya.

Ditengah jalan akupun sedikit kemasukkan setan (ini disebabkan karena aku dari tadi tergoda melihat toketnya yang montok).

Dan akhirnya akupun mengubah arah dan membawa cewek itu menuju gudang penyimpanan barang yang sudah lama tidak pernah di pakai lagi, aku lalu membuka pintunya.

Di gudang itu terdapat sebuah matras besar, sofa besar, meja dan lain-lain. Barang-barang disini ternyata masih bisa dipakai, hanya karena bentuknya sudah kurang up to date. Makanya Diskotik ini menyimpannya digudang dan menggantinya dengan yang model baru.

Aku menggiring cewek yang lagi mabuk inu menuju sofa, setelah dia duduk, lalu ku pandangi sekali lagi.

"Cantik banget nih cewek seksi lagi, kulitnya putih mulus. Makin gak kuat aja nih kontolku..."


Artikel Terkait
Persetubuhan Nikmat Dengan Teman Kerjaku Read More
Nikmatnya Memerawani Perempuan Yang Masih SD Read More
Perawanku Direnggut Oleh Adik Kandungku Sendiri Read More


Aku lalu menggeledah isi tasnya, ternyata ada HP, dompet dan alat-alat kecantikan.

Akupun mulai membuka isi dompetnya, terdapat banyak uang 100 ribuan dan di dalamnya terdapat kartu ATM dan lain-lain. Akupun melihat KTP nya, ternyata dia tinggal di daerah Elite.

Kunci mobilnya saja kunci mobil Eropa dan setelah kulihat KTP nya, akhirnya aku mengetahui nama cewek ini adalah Dewi.

Setelah itu kumasukkan semua barang-barangnya kembali. Aku kembali ke kantor sekuriti untuk mengambil minuman dan kembali lagi ke gudang.

Aku duduk di sebelah cewek mabuk itu dan menyodorkan minuman ke dia, awalnya dia tidak mau, tapi terus aku paksa dan akhirnya dia terpaksa juga untuk meminumnya.

Sambil dia minum langsung dari botol, aku coba untuk mencium lehernya dari samping. Lehernya wangi banget, dan dari wanginya iti dapat merangsang gairah ku.

Sambil ku cium-cium lehernya, aku berusaha untuk mulai meraba-raba toketnya.

Ternyata toketnya lebih besar dari perkiraanku, tanganku sampai tidak cukup untuk menampung toketnya. Aku raba-raba dan kuremas-remas hingga Dewi yang lagi mabuk meringis kesakitan.

Akupun mencoba mencari puting toketnya, yang bikin tidak tahan adalah belahan baju bagian dadanya yang rendah sehingga toketnya rasanya mau menyembul keluar, kucium-cium belahannya dan ku jilat-jilat.

"Empuk rasanya..."

Akupun mempunyai ide, kuambil botol bir dan menuangnya kebelahan dadanya hingga basah semua toketnya dan kujilat-jilat lagi. Lalu kucium kembali lehernya dan aku mulai meraba-raba daerah memeknya.

Kuraba-raba dan kugesek-gesekan memakai jari tengah, sedikit kutekan kedalam sehingga membuat Dewi yangg lagi mabuk bergerak tidak karuan.

Akhirnya aku juga tidak kuat lagi, aku lalu membuka celana dan celana dalamku. Dan ternyata kontolku sudah berdiri tegak.

Akupun merebahkan tubuhnya di sofa dan menindih tubuh Dewi yang lagi mabuk dan melebarkan kedua kakinya, aku mencium kembali leher dan mulutnya.

Aku lalu menggesek gesekan kontolku ke celana dalamnya.

"Baru celana dalamnya aja sudah cenut-cenut rasanya, apalagi kalo nanti kontolku sudah ku masukkan kedalam memeknya..."

Kamipun akhirnya perang lidah dan tidak ketinggalan juga akupun meremas-remas toketnya. Dewi yang lagi mabuk pun akhirnya malah bergerak tambah tidak karuan, aku bisa merasakan daerah celana dalamnya sudah basah.

"Kelihatannya nih cewek sudah horny..."

Akupun berdiri dari sofa dan memegang kepala Dewi, aku lalu memberikan kontolku ke mulut Dewi untuk dikulumny. Namun, Dewi sempat tidak mau dan lagi-lagi aku memaksanya. Penisku berukuran sangat besar, bisa dikatakan di atas ukuran normal orang Asia.

Dewi pun mencoba untuk memasukkan penisku kedalam mulutnya, hanya masuk bagian kepalanya saja, mulut Dewi mungkin terlalu mungil, kucoba memaju mundurkan kepalanya (enak sekali rasanya) tidak lupa bagian buahnya penisku dikulumnya juga.

Tanganku pun tidak tinggal diam, tangan kiriku tetap memegangi kepala Devi dan tangan kananku mencoba menerobos kedalam belahan bajunya, kenyal dan besar toketnya.

Kuremas kuat-kuat toketnya hingga dia kesakitan lagi, aku coba mencari putingnya, stelah dapat lalu kuputar-putar sambil kutarik-tarik puting susunya.

"Wah nikmat rasanya..."


Tiga puluh menitpun berlalu dalam posisi Dewi mengulum kontolku, dan akhirnya kutarik penisku dari mulutnya. Aku akhirnya membuka baju Devi hingga hanya tersisa BH dan celana dalamnya yang berwarna hitam.

Kulihat perutnya yang putih mulus dan rata, aku lalu memindahkan Dewi ke matras.

Aku membuka BH nya.

"Toketnya memang benar-benar besar sekali..."

Kuremas-remas kembali toketnya, karena memang aku sangat gemas sekali melihatnya. Akupun kini berada di atas perut Dewi dan menduduki tubuhnya. Aku lalu mulai menaruh penisku diantara toketnya sambil kutarik kepalanya kedepan.

Dan aku menyuruh menjilati kepala penisku, tangan kanan ku mencoba meraba-raba belakang kearah celana dalamnya.

Dewi pun mengeluarkan suara-suara erangan dan bergerak tidak karuan kembali.

Setelah puas, aku berganti posisi ke posisi 69, dia berada diatas, sedangkan aku dibawah. Dia memasukkan kembali penisku ke mulutnya dan mulai aku membuka celana dalamnya.

Aku mulai menjilati memeknya serta menyedotnya.

"Harum banget memeknya orang tajir..." pikirku.

Aku menggelitiki memeknya dengan lidahku dan membuat memeknya banjir kembali.

"Sudah gak tahan lagi nih..." pikirku lagi.

Aku lalu merebahkan tubuh Dewi di matras, dan aku pun mulai menyerang memeknya menggunakan penis ku, perlahan-lahan kumasukkan dan terasa susah banget.

Lubang memeknya masih kecil dan masih seret banget walau sudah tidak perawan. Baru kumasukkan sedikit, Dewi sudah menjerit...

“Aaaaaaaaahhhh saaaaaaakit....”

Akupun tidak menghiraukan jeritnya dan tetap berusaha untuk memasukkan kontolku lebih dalam lagi.

Akhirnya kontolku masuk semua kedalam liang kenikmatannya dengan susah payah dan agak sedikit lama, aku pun mulai memompanya perlahan dan meraih kedua toketnya dan kuremas-remas.

Aku mendekatkan mukaku kelehernya dan menciumi wajah serta menciumi bibirnya, aku berpindah ke toketnya dan mulai menjilat-jilati putingnya yang berwarna pink dan menggigitnya serta menariknya.

“Aaaaaaaaawwwww…” jerit Dewi.

Aku pun mempercepat tempo pompaanku, Dewi pun mengimbanginya. Dewi terlihat menikmatinya, itu ku ketahui dari erangan nikmatnya.

"Ayooo baaaang... Lebih cepat lagiii doooong.... Enak sekali rasanyaaaa..... Aaaaahhhhhhh..... Aaaahhhh.... Aaaaahhhhh...."


Pompaan yang cepat membuat toketnya bergoyang kemana-mana dan membuat aku tambah gemas saja, akupun kembali meremas-remas kedua toketnya. Tiba-tiba aku merasakan cairan hangat, ternyata Dewi sudah mencapai puncak.

“Koq sudah keluar...?” tanyaku.


Dia hanya diam, mungkin sedang menikmatinya.

Akupun mempercepat pompaanku lagi dan menyebabkan Dewi tambah berteriak tidak karuan.

"Aaaahhhh.... Aaaaahhhhh..... Teruss baaaannngggg.... Aaahhhhh.... Enaaakkkkk.... Terusssss....."

Bosen dengan posisi Man On Top, akupun berpindah posisi sekarang menjadi Woman On Top. Dimana sekarang Dewi yang berada diatasku.

Hanya sekali hentakan dan....

Bleeeeesssssss......

Kontolku sangat mudah memasuki liang surganya karena mungkin sudah agak membesar lubang memeknya, sehingga membuat ku mudah untuk memasukkan kontolku.

Dengan posisi ini menjadikan toket Dewi yang besar terlihat bergelantungan dan bergoyang-goyang saat aku memompanya dengan cepat. Aku pun merasa gemas lagi dan aku kembali manarik tubuh Dewi kebawah, sehingga mukaku sekarang berada diantara kedua toket montoknya itu. Kuciumi, kujilati, kuremas dan kupilin-pilin puting susunya.

Toketnya jadi bulan-bulanan ku, dan aku merasakan cairan hangatnya kembali menyembur deras kontolku didalam memeknya. Setelah 20 menit berlalu setelah Devi ejakulasi pertamanya tadi.

“Kok sudah keluar lagi sayank...?” tanyaku.

Dewi pun kembali tidak berekspresi, raut mukanya hanya diam dan terlihat menikmati pertempuran ini.

Kurubah lagi posisi, sekarang Dewi ku gendong, aku menopang kedua pahanya dari bawah dan Devi memelukku.

Devi pun tambah menjerit.

“Aaah… aaah… aaah…sakit… aaah…” ini di karenakan penisku terasa sekali menyodok memeknya.

Posisi ini berlangsung 15 menit dan aku merasakan aku sudah akan keluar juga, kutaruh Dewi diatas meja, kupercepat pompaanku dan tidak lupa juga tanganku meremas-remas toketnya dan akhirnya aku pun sampai puncak.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh…” aku dan Dewi pun berteriak bersama.


Cairanku dan cairannya menyembur liang kenikmatannya, sangat banyak sekali. Aku pun mecium bibirnya dan kedua toketnya lagi, terasa enak sekali pertempuran ini, hingga membuatku sangat lemas.

Aku menggendong Dewi kembali ke matras dan menyuruhnya untuk menjilati sisa spermaku yang ada di penisku hingga habis.

Tidak lupa aku mencatat nomer HP nya dan memfoto tubuhnya yang sedang bugil bersamaku memakai kamera foto dari HP ku dan HP nya Dewi. Dengan tujuan mungkin suatu saat aku bisa memakai tubuhnya lagi.

Kami pun tertidur bersama, berpelukkan dalam keadaan bugil hingga pagi di gudang.

Tak terasa pagi pun berlalu, aku sudah bangun mendahului Dewi karena aku ada apel pagi sebelum aku pulang kerumah. Dan Dewi masih ada di ruangan gudang, ku kunci pintunya agar Dewi tidak bisa keluar.

Setelah apel pagi bubar, aku dikagetkan dengan suara Deni.

“Wooyy, kemana aja sob semalem, aku cari-cari kok gak ada...?” tanya Rendy.

“Gak kemana-mana, aku cuma keliling sekitar sini saja...” jawabku agak lemas gara-gara pertempuran semalam.

Kamipun berpisah, kulihat Deni sudah pergi pulang mengendarai motornya dan aku kembali ke gudang. Aku masuk dan melihat Dewi, ternyata belum bangun, aku pun memakaikan bajunya kembali dan menggendongnya ke sofa.

Tiba-tiba saja dia terbangun dan berteriak.

“siapa kamu...?”

Akupun menjawab dengan enteng.

“Cowok kamu lah...”

Devi pun terlihat kebingungan.

“Tempat apa ini, kotor banget. Mau apa kamu...? Jangan-jangan kamu mau memperkosa aku...?”

Akupun memotong pertanyaannya yang super panjang itu.

“Ga usah di omongin juga kita semalam sudah jadi layaknya suami istri, kamu menikmati permainanku dan aku menikmati tubuhmu...”

Devi pun kaget.

“Haaahh... apa kamu bilang. Ihhh jijik amat deh sama kamu. Kalo ngomong tuh dijaga jangan asal ngomong...” gertak Dewi.

Dewi pun agak mulai marah.

“Kalau gak percaya, ya lihat aja foto-foto di HP mu...” celetukku.

Devi pun mencari HP nya, belum lihat dari album fotonya dia pun kaget. Karena Foto wallpaper HP nya aku ganti Foto kita berdua yang lagi bugil, dan dia pun sibuk mencari foto-foto di album HP nya lainnya dan dia mulai menangis.

“Sudah gak usah nangis, aku gak akan bilang siapa-siapa. Lagian kamu juga sudah gak perawan, jadi apa bedanya...” aku pun berbicara seenaknya serasa sudah menang.


Dewi pun berdiri dan menuju pintu gudang untuk keluar dan akupun mencegatnya.

“Mau kemana kamu...?” tanyaku.

“Pulang...!!” bentak Dewi.

“Udah biar aku antar, nanti aku yang nyetir dan kamu nanti di sebelahku untuk melayani aku lagi...” akupun tertawa didepannya.

“Huh…mau apa lagi...?” Dewipun bingung.

“Sudah turuti saja kemauanku, atau foto-fotomu yang semalam aku sebarin ke orang-orang...” ancamku.


Akhirnya Dewi menuruti kemauan ku, karena ancaman itu. Aku menyetir dan Dewi duduk disebelahku, diperjalanan pulang, aku dipuaskan kembali oleh Dewi.

Aku menyuruhnya mengulum penisku kembali dan tidak lupa aku meremas-remas toketnya yang sangat menggemaskan itu, cukup lama dia mengulum kontolku hingga akhirnya aku keluarin pejuku didalam mulutnya.

Pertama Dewi sempat berontak saat cairan penisku menyembur ke mulutnya tapi aku menahan kepalanya. Setelah selesai, aku melihat Dewi sempat memuntahkan cairan pejuku didalam mobilnya. Bisa kulihat dia sangat jijik untuk menelannya.

Akhirnya aku sampai di terminal, karena aku harus naik angkutan umum untuk menuju kos-kosanku. Aku parkirkan mobilnya di tempat sepi dan aku pamitan sambil menciumi Dewi.


“Hati-hati ya sayank kalau pulang, terima kasih atas kenikmatannya semalam. Kapan-kapan lagi ya...” akupun tersenyum ke Dewi.

Tanpa menjawab, Dewi pun pergi dengan cepatnya dan aku hanya bisa tersenyum puas karena bisa menikmati tubuh wanita montok yang sedang mabuk.



Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di Blog saya, sampai bertemu lagi di Artikel selanjutnya.


Kumpulan Cerita Dewasa Lainnya


Kunjungi Juga Artikel AZG27 DREAMS Lainnya
--------------------------------------------
=> Berita Paling Eksis

Comments

  1. ♣♦ AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA NASIBQQ ♣♦
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬💟ஜ۩۞۩ஜ💟▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Sensasi bermain poker dengan minimal deposit 10.000 dan Withdraw 20.000
    Sekali daftar untuk selamanya
    Permainan :
    💖 POKER
    💖 DOMINO99
    💖 CAPSASUSUN
    💖 ADUQ
    💖 BANDARQ
    💖 BANDAR POKER
    💖 SAKONG
    💖 BANDAR66 (new)

    Raih berbagai bonus bersama Nasibqq
    Bonus cashback 0.3 % - 0.5 % ( setiap hari senin )
    Bonus referensi 20% ( seumur hidup )

    Kelebihan bergabung dengan Nasibqq
    💜💝 24 jam Customer Care
    💜💝 Transaksi Super Kilat
    💜💝 100% Online games Alias NO ROBOT
    💜💝 Support Bank Lokal

    ▬▬▬▬▬▬▬▬💟ஜ۩۞۩ஜ💟▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Sekali daftar untuk selamanya
    Join Now :
    💋👩 Phone : +855 819 337 84
    💋👩 Wechat : Cs_nasibqq
    💋👩 BBM : D1F5C593
    💋👩 Line : cs_nasibqq
    💋👩 Wa : +855 819 337 84
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬💟ஜ۩۞۩ஜ💟▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Master Agen Poker Online Terpercaya
    JUDI ONLINE - Poker Online , BandarQ, Capsa, DominoQ, dan Sakong Online
    Mari segera join
    Salam Hoki Nasibqq 😇😀

    ReplyDelete
  2. "SELAMAT DATANG DI SINDIKATQQ.COM"

    Hanya Dengan Minimal Deposit & withdraw 20 rb
    Bisa Mendapatkan jutan Rupiah Hanya Di SINDIKATQQ.COM

    "Mainkan 6 Games yang tersedia dalam 1 Akun"

    1.Poker Online,
    2.Domino Online,
    3.Ceme,
    4.Capsa susun,
    5.Ceme Keliling,
    6.Live poker.

    ------------------------ ♥♠♣♦ -------------------------

    " Raih Berbagai Bonus Yang Menarik "

    >>BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 20%
    >>BONUS DEPOSIT 3%
    >>BONUS TURNOVER 0.5% (Senin-Kamis)
    >>BONUS REFERRENSI 20%

    LINK DAFTAR http://www.sindikatqq.com/register.php
    LINK ALTERNATIF : www.sindikatqq.net

    ?????? " ? www.SindikatQQ.com " ? " ??????

    INFO TERKINI :

    Untuk Pecinta Judi Online Poker Kini Telah Hadir SINDIKATQQ yang sangat Dahsyat tentunya.

    1. Deposit & Withdraw di proses secepatnya
    2. CS kami melayani anda 24 jam dan ramah tamah
    3. Player VS Player No Cyborg (Robot)

    -------------------------- ♥♠♣♦------------------------

    Untuk info bonus-bonus dan pendaftaran, silahkan Hub CS 24 jam online:

    >>BBM : D1DD4250
    >>Wechat : Cs_sindikatqq
    >>Line : Cs_sindikatqq
    >>WA : +855 1655 7854

    Buruan Daftarkan Diri Anda Di SINDIKATQQ.COM ??
    Menangkan Jackpot Jutan Rupiah Hanya Disini
    Dan Lebih Banyak Bonus lain hanya DI SINDIKATQQ.COM

    ReplyDelete
  3. Kalian sudah pada tau belum permainan yang lagi HITZZ ZAMAN NOW :)
    Rasakan sensasi untuk mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah
    Hanya dengan bermodal 20rbu saja bisa mendapatkan puluhan juta rupiah lohh..
    ayoo tunggu apalagi daftar sekarang juga..^^
    Hanya di SAHABATQQ
    LInk alternatif : duniasakong(dot)com

    ReplyDelete
  4. 888 Casino: A Guide to the Best 888 Casino - Dr. Maryland
    888 Casino is a great 계룡 출장마사지 online 여수 출장샵 casino 용인 출장샵 and has a lot to offer. The software provider has a lot to offer 전주 출장마사지 including more than 1000 당진 출장안마 games including over 200 games,

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer

Nikmatnya Memerawani Perempuan Yang Masih SD

Cerita Dewasa - Kenikmatan Yang Kudapat Dari Tukang Kebunku

Dinikmatinya Tubuhku Tiada Henti Oleh Kacungku

Aku Kecanduan Seks Dengan Adik Kandungku Sendiri

Kunikmati Tubuh Montok Tetanggaku Yang Bahenol

Puasnya Menikmati Tubuh Anak SMP Yang Masih Perawan Dan Tetanggaku Yang Montok

Perawanku Direnggut Oleh Adik Kandungku Sendiri

Tante Rina Memintaku Untuk Memijat Payudaranya

Memperkosa Gadia SMA Secara Kejam

Tubuhku Dinikmati Oleh Tukang Kebunku Sendiri