Dinikmatinya Tubuhku Tiada Henti Oleh Kacungku

Selamat Datang Di Blog

AZG27 DREAMS

=> Download Aplikasinya Disini <=

Namaku Sandra umurku 14 Tahun, pasti kalian masih ingat kan dengan ku. Aku ini yang waktu itu disetubuhi oleh tukang kebun rumahku yang bernama Pak Mat.



Nah cerita kali ini akan menceritakan persetubuhan ku dengan kacungku yang sangat gila akan seks.



Silahkan membaca dan berhalusinasi membayangkan persetubuhan yang kami lakukan....







Pada suatu pagi dihari libur, seperti biasa aku tinggal seorang diri bersama kacungku yang umurnya 1 tahun lebih muda dariku.



Kedua Orangtua ku telah lama pergu keluar kota untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Sedang pembantuku dan tukang kebunku sedang ke menuju ke Puncak, untuk merawat Villa kami.



Kacungku ini bernama Nono, anaknya agak gendut. Tingginya kurang lebih sama dengan tinggi tubuhku sendiri, kulitnya ke hitam-hitaman karena dia sering terpanggang panasnya matahari.


Baca Juga : Persetubuhanku Dengan Tante Rika Akhirnya Tercapai


Nono ini anaknya agak pendiam, itu yg membuatku sering menggodanya.



Hari itu aku sedang terangsang berat ingin ngentot, karena sekarang tidak ada Pak Mat tukang kebun ku yang sudah sering menyetubuhiku setiap hari. Jadi kucurahkan perhatianku kepada si Nono, kacungku itu.



Ternyata dia anaknya polos sekali, belum kenal apa itu seks dan entot mengentot. Hari itu, aku merencanakan untuk menggodanya lagi.



Aku pura-pura akan mandi di kamar mandi belakang, kamar mandi tamu yang agak jauh dari kamarku. Aku hanya menggunakan handuk yang kulilitkan ke tubuhku seadanya, tentu nampak jelas sekali bongkahan buah dadaku yg ukurannya 32B itu.



Tubuhku ini putih, mulus dan tanpa cacat sedikitpun. Rambutku yang panjang sebahu lebih itu hanya mampu menutupi sebagian dari keindahan buah dadaku, puting toketku yang kemerah-merahan itu mencuat dan mendongak keatas.



Pantatku yang memang agak nungging itu, sangat bulat dan indah.



Pada saat Aku lewat didepan Nono yang sedang membersihkan meja makan, persis didepan matanya. Dengan pura-pura handuk yang Aku kenakan, Aku sengaja melepasnya dan handukku jatuh kelantai.



Kontan tubuhku yg tidak terbungkus apapun itu terlihat jelas olehnya, aku melihat reaksinya yang tersipu malu dan langsung melengoskan pandangannya.



Aku teruskan kekamar mandi dengan telanjang dan sambil ketawa tertahan melihat tingkahnya si No.



Tidak lama Aku didalam kamar mandi, Aku lalu berseru memanggil si Nono untuk mengambilkan sabun.



"No, tolong ambilin sabun yaaa…" seruku.

"Iya non, sebentar…" jawabnya.



Kudengar suaranya sambil berlari-lari, lalu diketoknya pintu kamar mandi yang memang sengaja tidak Aku kunci dari dalam.



Aku lalu berkata....



"Masuk aja No, gak dikunci ko..."



Dibukanya sedikit pintu itu sambil menjulurkan tangannya yang telah menggenggam sabun. Aku tarik tangannya kedalam kamar mandi sambil berkata...



"Tolong kau sabuni aku juga, aku tak bisa menyabuni bagian belakangku..." pintaku.



Setelah didalam, No melihat tubuhku yang telanjang ini sekali lagi. Tapi kali ini dia tidak melengoskan pandangannya lagi, malah dia memperhatikan tubuhku yg mungil dan ranum itu dengan muka yg memerah.



"Heeh. kok malah ngeliat gitu sih..." ujarku.



Sambil pura-pura menutupi buah dadaku yang udah lebih besar jadi 34B. Karena susuku sering diremas dan di rangsang oleh Pak Mat tukang kebunku.



"Sini, sekalian buka bajumu agar nggak basah kena air..." racauku.



Langsung kulucuti pakaiannya tanpa menunggu jawaban si No.



Setelah itu lalu ku buka celana dalamnya, kulihat kontolnya masih kecil dan belum tegang sama sekali.



"Penasaran banget aku, masa ngeliat tubuhku gini, dia belum ngaceng juga sih..."pikirku.

"Biar nanti kuhisap dan kubuat kau ketagihan dengan hisapan mulutku..." pikirku mesum.



Ku pasang shower dan aku mulai mandi di depan mata kacungku sendiri yang juga telanjang bulat.



"Ayo sekarang sabunin aku, jangan bengong aja gitu dong..." ujarku.



Dia mulai mengusap punggungku dengan tangan gemetar.



"Wah asik nih, dia bisa diajari juga. Supaya aku tak tergantung ama si Pak Mat saja..." pikirku.

"Sini, depannya juga. Masa punggung aja..." bentakku.

"Ba..baik nooonn…." jawabnya dengan nada gugup.



Dia kini mulai mengusap-usap susuku yang berukuran 34B itu. Aku jadi tambah terangsang dengan usapan tangannya dan Aku sangat menikmati usapannya sambil merem melek.



Tidak puas begitu saja, aku juga mulai menyabuni tubuh No.



"Ayo kamu juga harus disabunin, biar bersih dan harum..." dia diam aja sambil bengong.



Tanganku kini berhenti di kontolnya dan mengocoknya lebih lama.



"Nah, mulai kelihatan nih kepalanya..." pikirku.

"Aduh, geli non..." katanya takut-takutan.

"Udah diam aja. dikasih yang enak kok malah bawel sih. Nanti kalo udah ngerasain malah cari gue terus loe..." jawabku.



Setelah kusiram bersih tubuhku dan tubuhnya, aku jongkok didepannya sambil kugenggam kontolnya yg belum terlalu ngaceng itu.



"Masih agak lembek..." pikirku.



Sambil melihat wajahnya, kumasukkan kontolnya kedalam mulutku dan ku hisap pelan-pelan. Kulihat matanya melotot sambil memperhatikan kontolnya yang masuk kemulutku, sampai dia menelan ludah.



Pelan-pelan kujilati seluruh kontolnya, mulai dari pelirnya sampai keujung kepala kontolnya. Dari situ kumasukkan seluruh kontolnya ke mulutku yang tidak terlalu besar, meski sudah ngaceng berat.



"Cukup keras juga kontolnya, lumayan lah kontol anak kecil dari pada nggak ada...." pikirku.



Setelah beberapa lama menghisap kontolnya, dia mulai bergetar.



"Wah, tandanya dia mau keluar nih..." pikirku.



Semakin kuperkuat hisapan ku, kontolnya ku keluar masukkan di mulutku. Dan tanpa disadari pantatnya mulai maju mundur seperti orang ngentot, tapi di mulutku.



"Aduh non, aduh non… enak sekali noooonnhh…" teriaknya.



Croott…crooottt…crooooottth....



Banyak sekali air maninya yang keluar dari kontolnya didalam mulutku, langsung saja ku sedot habis dan kutelan dengan kenikmatan yang luar biasa.



Kulihat wajahnya merah padam pada saat air maninya keluar, dan wajahnya mendongak keatas dan oleng kekiri kekanan.



"Enak nggak, No? kau suka kontolmu kuhisap kan?" tanyaku nakal.

"Hee'eh, non. enak sekali rasanya noon..." katanya masih sambil tergetar.


Baca Juga : Tante Rina Memintaku Untuk Memijat Payudaranya


Aku maklumi saja, karena ini pasti pejuh pertamanya. Orgasme pertama seperti yang aku alami dulu saat merasakan orgasme setelah disetubuhi oleh tukang kebunku Pak Mat.



"Masih ngaceng keras nih, bisa dilanjutkan..." pikirku.



Aku duduk dipinggiran bathtub sambil mengangkangkan kedua pahaku yang putih dan mulus sekali itu.



Lalu ku bimbing kontolnya dengan tanganku kearah memekku. Setelah tepat sasaran, kusuruh dia mendorong pantatnya maju menekan.




Dan..... Blluuushhh….



Masuk seluruh kontolnya yang masih keras itu ke dalam memekku. Lalu kusuruh No memaju mundurkan kontolnya di memekku.



"Hhehhh….mmmhhh…"

"Eak sekali No, terusin entot aku Noo..."

"Entot anak juraganmu ini Nooo…, aduh… enak sekaalii kontolmuuuhh…" desahku sambil menggelinjang keenakan.



Aku yang sudah terangsang berat itu tak bisa berpikir apa-apa lagi kecuali kontol No yang enak. Aku tak berpikir lagi bahwa kuserahkan tubuhku yang mungil dan mulus ini kepada kacungku yang gendut, anak pribumi yg hitam ini.













Kubiarkan kontolnya keluar masuk di memekku yang sempit ini, sambil menikmatinya. Tangannya mulai meremas susuku yang sudah keras karena nafsu, kulipat kakiku dan menjepit pantatnya agar dorongan nya semakin dalam masuk kedalam memekku.



Tanganku sambil memegangi tangannya agar remasannya ke payudaraku jadi tambah keras. Kuhentak-hentakkan pantatnya agar goyangannya semakin hot.




"Mmmmhhhh… mmmhhh... aaahhhh… aaahhh… sshhhh…terrussshh Nooo... terusshh…. aku mau keluar nihhh…" teriakku.

"A.. Ak..aku juga mau keluar lagi noooonnn…." sahutnya.

"keluarin... didalam memeekkuuu... Nooo... jangan cabut kontolmu yaaahh… eeemmmhhh, aaaaakkkhh… uaaakkkhhh... akuu.. keluuaarrrrrrrrrr….."



Aku mencapai orgasme, pertahananku ambrol. Tubuhku berguncang keras sekali, aku berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Kepala ku mendongak keatas, kekiri, kekanan dan tak terkontrol.



"Enak sekali, nikmat sekaliiih....


crooottt…crrrooott... crooottth... hhaaadduuuhh nonnnn, aku juga keluarrrr, aduuuhh banyak sekali pejuhku noooonn... mmmmeeeehhhh… hhhhhhhmmmmm…." Si No juga berteriak sambil memuncratkan air maninya kedalam memekku.



Aku dapat merasakan semburan air maninya didalamku, pejuh seorang anak perjaka dan baru berumur 13 tahun.



"Aku mau lagi nonnnhh, enak sekali memek enon, lagi yahh? aku masih pengen lagi nih, kontolku masih pengen lagi, pengen ngerasain memek non, abis enak bin nikmat siiihhh, lagi yaaahh?’ pintanya.



Aku tak pernah membayangkan aku disetubuhi oleh kacungku sendiri, mengingat ini yang membuat ku terangsang kembali. Kontolnya juga masih keras bukan main.



"Wah gila... kalo gini caranya, gue bisa di entot sepanjag hari nih..." racauku.



Si No ini ternyata kuat juga mainnya, kontolnya dari tadi nggak pernah mengendur.



"Gila...!!!!"



Akhirnya ku turuti juga keinginannya untuk ngentot gue, sampai aku kelelahan tetapi dia tetap goyang terus. Akhirnya aku pasrah saja, seakan-akan aku diperkosa olehnya.



Aku hanya bisa mengangkang dilantai kamar mandi, pahaku dibuka lebar-lebar, kedua kakiku dipegangi tangannya sambil kadang meremas-remas susuku yang gempal itu.



Dia diatas ku sambil tetap menyodok-nyodokkan kontolnya yang tetap keras itu ke memekku. Rupanya aku telah membangunkan ular yg sedang tidur, sekarang aku diperkosanya habis-habisan.



"Udah No…, udah… aku udah capek nihhh….’ pintaku.



Tapi aku tetap diperkosanya sampai teler. Bosan dengan posisi itu, dia minta ganti posisi lain. Sampai rasanya aku tak kuat lagi melayani nafsunya yg seperti kerbau yang sedang nafsu itu. Setiap kali dia keluar orgasme, dia masukkan lagi kontolnya ke memekku.



Kadang dimasukkannya kontolnya ke mulutku, aku yang sudah lemas itu dipaksanya untuk membuka mulut, dan kontolnya dimasukkan ke mulutku dengan kasar.



Kadang dengan sengaja air maninya ditumpahkan ke wajahku, diatas susuku, diatas memekku, perutku, rambutku, tubuhku, wajahku, dan dahiku.



Setiap kali dia keluar, air maninya banyak sekali.



Mulutku, bibirku, mataku, pipiku berlumuran dengan air maninya yg kental itu. Banyak sekali dan sangatt kental. Kurang lebih 12 kali si No menggenjot memekku, menyetubuhi tubuhku, memasukkan kontolnya ke mulutku, memperkosaku, sampai akhirnya dia terkulai lemas disamping tubuhku yang penuh dengan pejuhnya.



Aku yang lebih lemas lagi hanya bisa diam terbaring dilantai kamar mandi yang hampir penuh dengan pejuhnya. Mataku meram, mulutku masih terbuka sambil air maninya yang mengalir keluar dari mulutku.



Pahaku masih terbuka lebar, lubang memekku rasanya terbuka lebih lebar dari biasanya. Sejak kejadian itu, si No selalu memintaku melayaninya setiap hari. Terkadang kalo hari Sabtu atau Minggu, dia malah menyetubuhiku lebih dari 3-4 kali sehari.



Untungnya aku tak pernah hamil, meskipun kebanyakan bila tubuhku sedang di pakai oleh para pembantuku. Mereka hampir selalu mengeluarkan air maninya didalam. Bayangin betapa buasnya dia, pada saat aku sedang tidak Mood, dia tetap memaksaku melayaninya.



Dia bahkan pernah dan sering memperkosaku dikamarku sendiri. Tampaknya dia sudah lupa daratan, dia sudah lupa bahwa aku adalah anak majikannya. Tapi apa boleh buat, aku yang memulai dan aku juga saangat menikmatinya.



Dia menikmati sekali tubuhku yang tambah bahenol ini. Diusiaku yg baru 14 tahun ini, aku termasuk kategori cewek yang tubuhnya paling montok disekolahku. Meskipun tinggiku hanya 147cm, dan tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk.



Payudaraku termasuk yang membusung indah dengan putingnya yang mencuat keatas adalah yang termontok diantara teman-teman sekolahku. Wajahku yang putih cantik ini seperti anak orang Jepang, dengan mata yang agak sedikit sipit, maklum aku kan keturunan chinese.


Baca Juga : Aku Tergoda Dengan Dua Gadis SMA


Pinggulku udah membentuk sexy sekali, pantatku bulat indah, pinggangku kecil sekali. Jadi tubuhku bila memakai seragam sekolah tetap kelihatan sangat sexy, seperti cewek yang sudah matang. Mungkin karena aku sudah biasa sering ditiduri dan dientot oleh para pembantu rumah tanggaku.



Aku memperhatikan, bahkan guru olah ragaku di SMP juga ngaceng saat melihat tubuhku bila hanya memakai kaus olah raga dan celana pendek yang agak kelihatan buah pantatku. Terkadang aku malah sengaja tidak menggunakan BH, hanya dengan kaus singlet dan kaus olah raga saja.



Pasti guru dan teman-teman cowok ku dapat melihat bongkahan susuku dan putingku yang mencuat tembus pandang bila aku sedang keringetan, pasti akan semakin jelas terlihat. Aku sangat menikmati apabila ada cowok, siapa aja yang tergiur melihat tubuhku yang masih muda ini.



Aku suka melihat cowok ngaceng karena membayangkan tubuhku ini, pasti mereka membayangkan yang tidak-tidak, yg jorok-jorok.



Mungkin diantara para pembaca disini ada yang mau menikmati tubuh montokku ini...??? tunggu saja yah tanggal mainnya.


Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di Blog Saya, salam sukses.


Kunjungi Juga :
=> AZG27 DREAMS | Kumpulan Artikel
=> Berita Paling Eksis | Klik Aja Disini
=> Kumpulan Berita & Video Sepak Bola | Cek Aja Disini
=> Bagi Yang Suka Sama Cerita Horor | Yuk Cek Kumpulan Ceritanya Disini
=> Buat Yang Suka Berimajinasi | Kunjungi Aja Kumpulan Cerita Dewasa
=> Kumpulan Cerita Kisah Cinta | Yuk Lihat Disini
=> Kumpulan Video-Video Menarik | Disini Tempatnya
=> Para Penggemar Iwan Fals | Yuk Cek Disini
=> Video Yang Hot Hot | Disini Tempatnya



=> Akun Medsos Saya <=
Facebook
Instagram


=> Channel YouTube <=
AZG27 DREAMS