Aku Bercinta Dengan Wanita Montok Bernama Dewi


Selamat Datang Di Blog
AZG27 DREAMS




Hampir setiap sore beberapa minggu ini, kegemaranku untuk bersepeda ke lingkungan tempat tinggalku muncul kembali. Kesehatan memang salah satu alasan kenapa hal ini sering aku lakukan sekarang.



Namun ada alasan lain yang kemudian menjadi alasan utamaku yaitu melihat seorang cewek atau lebih tepatnya seorang ibu muda disalah satu daerah ku.



Mbak Dewi, begitulah aku sering memanggilnya. Perawakan dengan tinggi 168 cm, berwajah khas orang kota jogja dan tubuhnya padat berisi khas seorang ibu-ibu muda jaman sekarang.




Namaku Dana, aku adalah seorang Mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.



Saat aku sedang bersepeda, aku selalu bertemu dengan mbak Dewi. Dan dia selalu menggendong anaknya yang masih berusia 2 Tahun. Dia kulihat sedang menyuapi makanan ke anaknya di sebuah sekolahan SD.



Dan sering pula juga aku memergoki mbak Dewi sedang menyusui anaknya tersebut. Pandangan itulah yang membuat saya sangat betah untuk melihat mbak Dewi.



Mbak Dewi kulihat tanpa malu-malu menyusui anaknya di tempat umum, walaupun bila sedang ada aku disitu dan dia tetap cuek saja tanpa menutupi bongkahan toketnya itu.



Sering sekali pas dua sedang menyusui anaknya dan ketika disitu ada aku, mbak Dewi ternyata tersenyum kepada ku.


Baca Juga : Diperkosa Itu Ternyata Lebih Nikmat


"Wah ada tanda-tanda sesuatu nih..." pikirku.

"Dasar otak ngeres, yang dipikiranku pasti yang itu-itu saja..." hehehe.



Malah terkadang aku merasa dia sengaja memamerkan payudaranya kepadaku, yaitu waktu dia sedang menyusui anaknya.



Terkadang mbak Dewi membuka hampir separuh kancing bajunya, sehingga terlihat olehku dua buah dadanya yang mengkal menantang itu.



Dan setelah beberapa lama aku baru tahu kalau ukuran payudaranya sebesar 34C. Dan BH yang dipakainya setiap hari selalu membuatku merasa bahwa payudaranya semakin hari semakin merangsang saja.



Kadang BH nya berwarna hitam, pink, merah, biru, ungu dan yang paling aku suka yaitu bentuk BH nya mbak Dewi yang bermotif renda.



"Hhhmmmm... Hot banget rasanya..." dalam batinku.













Suatu ketika aku beranikan diri untuk berbicara kepadanya, hari itu dia sedang memakai baju seperti baju tidur berwarna biru laut dan roknya longgar berwarna putih. Masih terlihat seperti anak muda aja deh si mbak Dewi, padahal umurnya telah menginjak kepala 3.



"Apa kabar mbak...?? Kayanya lagi asyik ngapain nih...?? Tanyaku.

"Ini dek, biasa aku sedang nyuapin Didi sambil jalan-jalan dan sekalian nyari udara segar di sore hari..." jawabnya.

"Wah sehat banget kelihatannya mbak anaknya, pasti makannya banyak yah...?? Tanyaku lagi.

"Gak juga si Dan, cuma nyusunya itu loh yang kenceng banget..." timpalnya.



Otakku mulai ngeres dan langsung deh aku menanyakan hal-hal yang menjerumus.



"Wah susu yang mana nih mbak..?? Tanyaku sambil tersenyum mupeng.

"Ya susu botol dan susu yang ini..." sambil dia memegang payudaranya sendiri.

"Hmmm... Mau dong mbak minta susunya, biar aku juga sehat, hehehe...." sambil cengengesan.

"Wah susu yang mana nih Dan, klo susu botol kan gak mungkin. Kan kamu sudah besar, jangan-jangan susu yang ini yah..." sambil senyum juga Mbak Dewinya.



Wuiiiihhh.... Berani juga nih mbak Dewi, langsung saja deh gue jawab sambil ketawa juga...



"Emang boleh mbak, kalo aku minum susu yang itu...?? Sahutku



Tiba-tiba si Didi merengek dan minta susu ke Ibunya.



"Bentar ya Dan, si Didi minta Netek nih...!! Sambil dia membuka kancing baju 3 biji dan ngeluarin payudaranya ang masih terbungkus BH warna hitam berenda itu.



Pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya gue bisa lihat dari deket prosesi ini. Toket mbak Dewi sangat besar dan kontras dengan kulitnya yang berwarna kuning langsat, dan yang paling aku sukai adalah BH nya berenda cuy.



" Yes..yes...yess...." senangnya hatiku dalam hati.



Begitu toketnya terbuka satu, langsung deh si Didi menyerobotnya dengan cepat dan lalu menghisapnya dengan kencang.



"Pelan-pelan sayang, nanti tersendak lho.." sambil mbak Dewi mengocok-ngocok toketnya yang sudah dikenyotnya itu.



Kayanya gue jadi mupeng nih, putingnya yang berwarna coklat dan agak beaar sempat terlihat sekilas oleh mataku. Kontolku sepertinya sudah mulai berontak nih.



Waktu itu kami berada dipinggir lapangan di sebuah SD, tepatnya di tempat duduk diluar kelas yang terletak dipojokkan gedung sekolah.



Mbak Dewi tiba-tiba meminta anaknya untuk berganti posisi agar anaknya mengenyot Toket yang satunya.



"Udah abis mungkin yang kiri..." dalam benakku.



Toket mbak Dewi yang udah selesai diisep anaknya dibiarkanya menggantung bebas.



"Aduh kontolku sepertinya udah gak kuat nih, udah berdiri tegak didalam celana dan membuat aku jadi salting...."



Mbak Dewi ternyata memperhatikan gelagat anehku ini.



"Kamu kenapa Dan...?? Tanyanya.



Dengan kaget aku menjawab..."Anu... Emm... Ehh gak papa ko mbak..."



"Jangan bohong kamu Dan, kamu pengen yah...?? Tanyanya lagi.



Duh makin tegang aja nih kontolku, dengan pertanyaan mbak Dewi yang seperti itu. Tapi karena Amin sudah mengalahkan Iman, maka akupun menjawab...



"Emangnya boleh ya mbak...?? Nanti kalo ada yang marah gimana...?" jawabku dan sambil balik bertanya.

"Ya boleh kok Dan, asalkan jangan sampai rebutan aja sama Didi...!!



Wah bener-bener buruntung nih gue hari ini.



" Maksudnya mbak..?? Sok-sok belaga bego nih gue.



Sambil memutar-mutar toket yang satunya dia bilang....



"Ayo sini kalau kamu mau, masih ada satu lagi kok..." tapi pelan-pelan yah, soalnya si Didi mau tidur nih kayanya..." lanjutnya



Tanpa basa-basi lagi, langsung saja gue deketin mbak Dewi. Pertama-tama gue masih agak ragu, namun dia terus menarik tanganku untuk menyentuh bukit indahnya itu.



"Jangan malu Dan..." sambil menyentukkan tanganku ke buah dadanya itu.



Ku elus-elus toketnya itu dengan lembut, seru juga pikirku. Soalnya gue lagi asyik mainin toket mbak Dewi, sedangkan kulihat toket yang satunya ada anaknya yang lagi netek. (Ukuran toketnya itu lho, mantab gan..).



Wah seperti kayak lagi Threesome saja, tapi yang satunya masih anak-anak. Lama kelamaan aku mulai meremas toketnya, dan remasanku terhadap toketnya ternyata membuatnya keenakan. Lalu gue beranikan untuk mencium puting susunya yang imut itu.



"Dan, disebelah sana aja yuk..." ajaknya sambil menunjuk sebuah pelataran kecil dipojok gedung dengan lokasi agak kebelakang.

"Wah seru juga nih tempatnya..." pikirku

"Ayo Dan dilanjut lagi..." ajaknya

"Mbak dibuka aja deh bajunya, biar aku lebih leluasa..." pintaku



Akhirnya dia membuka bajunya dengan mudah karena tinggal beberapa kancing saja yang belum terbuka.



Dengan BH yang masih menempel diatas toketnya, aku mulai menghisap, memilin, menjilat dan memainkan dengan lidahku. Tangannya mulai beraksi terhadapku, menelusurlah tangan kirinya ke arah selangkanganku.



Mulailah dia mengelus kontolku dari luar, kemudian tak beberapa lama tangannya telah masuk kedalam celana kolorku.



Di tempat itu terdapat sumur dengan sedikit lantai kering berbahan beton yang hangat, karena terkena sinar matahari seharian. Dengan perlahan aku rebahkan dia di lantai tersebut dengan Didi masij dalam posisi mengeyot toketnya yang kanan tanpa terusik sedikitpun.



Mbak Dewi lalu memintaku melepas celana dan baju yang kupakai, sehingga hanya tertinggal celana dalam GT Man ku yang menempel.



Langsung saja aku juga merebahkan tubuhku di samping mbak Dewi, lalu bibirku mendekati bibinya dan kamipun saling berciuman.



Ganas juga ciumannya, lidah kami saling bertemu. Mulutpun beradu sambil tangan kiriku bergerilya didalam roknya. Bergantian aku mencium bibirnya lalu mencium toketnya itu sambil tangan kiriku mengelus gundukan selangkangannya.



Tangan kananku tak mau kalah, akupun mulai melepas kaitan BH nya yang masih menempel itu. Mbak Dewi juga makin liar mengelus kontolku dari luar celana dalam, kemudian karena tidak puas dengan mengelus dari luar.



Tangannya lalu masuk kedalam celana dalamku sambil mengelus dan mengocok kontolku. Mantap sekali rasanya, mungkin memang mbak Dewi sudah pengalaman. Makanya dia sangat lihai sekali memainkan kontolku.



"Dan, mbak gak bisa bangun nih, jadi tolong bukain celana dalammu yah..."


Baca Juga : Asyiknya Menyetubuhi Gadis Muda Pemilik Warteg


Sambil berdiri, langsung saja kubuka celana dalamku, kulihat dia tersenyum menatapku. Ketika celana dalamku terlepas, terlihatlah olehnya kontolku yang sudah tegang ini.



"Gede banget Dan, punya suami mbak aja kalah..." guraunya.



Menurutku, kontolku masih standar dengan ukuran 17 cm namun gendut dari pangkal ke ujung.



"Masa sih mbak...?? Tanyaku

"Mbak, aku boleh minta diemut gak kontolku...??



Sambil senyum dia menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan. Aku arahkan kontolku ke mulutnya, dan langsung saja dijilati pelan-pelan sampai dia menelannya.



Tanganku tak mau menganggur, akau raih toketnya yang kanan dan dengan sedikit susah payah aku jangkau celana dalamnya yang berwarna hitam berenda pula.



Kemudia aku lepaskan celana dalamnya namun dengan rok yang masih terpakai. Sambil terus menjilat dan mengulum komtolku, aku terkagum melihat memeknya yang tercukur mulus dengan bibir merah dan sedikit menjulurkan kulitnya keluar.



Langsung saja aku memposisikan diri membentuk angka 69, dan dengan perlahan aku menjilati bibir memeknya, aku julur-julurkan lidah ini kedalamnya secara perlahan.



Sengaja aku memancing nafsunya agar terus naik, terlihat dari cara dia mengulum kontolku yang semakin liar. Disedot-sedotnya dengan kencang kontolku ini sampai tertelan semuanya.



"Wah hebat nih mbak Dewi... Kontolku bisa ditelan sampe habis..." pikirku.



Jariku mulai ikut campur dengan lidahku, mulai aku memasukkan ujung telunjukku ke memeknya dengan terus menjilat.



Aku gak mau merusak memek yang indah ini dengan tanganku, hanya kontolku yang hanya boleh masuk lebih dalam lagi. Lenguhan mbak Dewi yang terangsang dengan aksiku terdengar cukup keras.



"Ahhh...aahhhh..aaahhh..."



Untung daerah tersebut sepi dan jarang dilewati orang. Anaknya Didi gak merasa terganggu dengan lenguhan mamanya, namun ia tetap tertidur pulas. Mungkin ngantuk berat kali.. Hehehe.."



Tanpa terasa memek mbak Dewi udah basah banget dan tak beberapa lama cairah benih agak putih keluar dari lubang surganya. Tubuh mbak Dewi agak terhentak dan mulutnya terasa sedikit menggigit kontolku.



"Pasti dia udah keenakan duluan nih.." pikirku dalam hati.



Aku hentikan aksiku dan aku cabut juga kontolku dari mulutnya, mbak Dewi terlihat sedikit lemas. Namun tetap tersenyum penuh gairah terhadapku, aku juga sudah sangat terangsang dan pengen cepat-cepat memasukkan kontolku ini ke memeknya.



Begitu juga mbak Dewi yang sangat begitu terangsang melihat kontolku.



"Mbak aku boleh masukkan nih..."



Dia hanya mengangguk dan tersenyum padaku. Aku lebarkan pahanya itu dengan agak menindih. Dan aku mulai perlahan memasukkan sedikit demi sedikit kontolku ke lubang memeknya.



Aku resapi tiap jengkal kenikmatan surga ini, dan belum sampai setengah masuk mbak Dewi terlihat sedikit meringis.



"Pelan-pelan Dan, agak sesak nih rasanya... Dan beaar sekali punyamu, tapi nikmat banget Dan... Terus dan masukkin lebih dalam lagi..." ucapnya.



Setelah masuk seluruhnya, aku genjot dia dengan posisi MOT dan sambil aku push up, rasanya mantep banget. Rasanya dalem banget kontol ini menusuknya. Mulutku tak mau kalah, aku mulai mencium dan mengemut toketnya.



Hampir 15 menit kami dalam posisi seperti ini, karena sedikit lelah akupun merubah posisi. Aku cabut dengan cepat kontolku, seeeerrrr... Sensasinya sangat luar biasaa.



Kemudia aku rebahkan badanku disampingnya dan miring ke kanan, aku angkat kaki kirinya keatas. Kemudian dari samping aku masukkan kontolku lagi.



Bleeeessss.....



Kontol ini telah tenggelam lagi kedalam lubang surganya. Aku goyang pelan, sedikit bertenaga dan kencang. Sambil mulut ini beradu dengan tangan kiriku meremas puting susu sebelah kiri. Lagi asyik-asyiknya tiba-tiba anaknya terbangun.




"Duh gawat nih..' kataku dalam hati.



Namun mbak Dewi langsung mengelus anaknya dan mendekapnya agar tetap diam dan akhirnya Didi pun kembali tertidur sambil netek.



Wah lengkap sudah kenikmatan yang mbak Dewi rasakan, sudah dibawah sodok sama kontolku, dan kedua toketnya ada yang ngenyot dan bibinya juga aku lumat secara bergantian.



Erangnya semakin kuat dan hampir menuju puncaknya, akupun merasakan ada sesuatu yang mau menyembur dari ujung kontolku. Semakin ke percepat gerakan kontolku didalam memeknya.



Semakin liar juga kami berciuman dan semakin ganasnya tanganku meremas toketnya.



Setelah hampir 20 menit dalam posisi itu tiba-tiba aku sudah ingin keluar.



"Mbak aku mau keluar nih..."

"Aku juga Dan, bareng aja yah..." pintanya



Aku terus menggoyangkan pantatku dengan makin cepat, 5 menit kemudia aku sudah tak tahan lagi.



"Mbak...k..k..aku...keluuuaaaarrr...."

"Aku juga Daaaannnnn...."

Croott....Crooott... Croott...Croott......



Tumpahlah semua maniku kedalam memeknya.



Ahhh..... Nikmat banget rasanya.



Sampai keubun-ubun rasa nikmat itu tapi walaupun udah keluar, aku tetap membiarkan kontolku berada didalam memeknya.



Kami masih saling berpagutan lembut menikmati tiap senti kenikmatan yang telah kami lewati. Tanganku juga masih mengelus toketnya, anaknya juga terlihat masih mengenyot toket yang satunya secara perlahan.



"Makasih ya Dan... Sensasi ini belum pernah aku dapatkam sebelumnya..."

"Sama-sama mbak, makasih juga udah diberi kehormatan buat mencicipi tubuh mbak... Karena udah lama aku pengen sama mbak setiap mbak menyusui Didi disini..."

"Nakal kamu ya Dan..."

"Mbak juga sih sengaja banget ngeluarin toket kok sampe dua-duanya sidepan saya.. Hehehe..."



Lalu aku cabut kontolku dari memeknya.



"Plooop...' bunyinya.


Baca Juga : Kunikmati Tubuh Montok Tetanggaku Yang Bahenol


Setelah itu aku bangun dan memakai semua bajuku. Aku kenakan lagi celana dalam mbak Dewi sambil aku berikan kecupan kecil dibibir memeknya.



"Uuuhhh....." lenguh mbak Dewi.



Diapun lalu mengaitkan BH nya tanpa memakainya dulu karena Didi masih dalam keadaan netek. Kamipun masih berbincang-bincang dan aku masih merasa pengen menghisap toketnya.



Mbak Dewi lalu mempersilahkan aku untuk tetap mencium toketnya. Sampai menjelang senja, akhirnya kami keluar dari SD tersebut dengan Didi yang sudah mulai terbangun.



Kamipun berjanji akan mengulang persetubuhan ini kembali.



Sungguh sensasi yang sangat luar biasa dari seorang wanita yang bernama Mbak Dewi.



Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di Blog Saya, salam sukses.


Kunjungi Juga :
=> AZG27 DREAMS | Kumpulan Artikel
=> Berita Paling Eksis | Klik Aja Disini
=> Kumpulan Berita & Video Sepak Bola | Cek Aja Disini
=> Bagi Yang Suka Sama Cerita Horor | Yuk Cek Kumpulan Ceritanya Disini
=> Buat Yang Suka Berimajinasi | Kunjungi Aja Kumpulan Cerita Dewasa
=> Kumpulan Cerita Kisah Cinta | Yuk Lihat Disini
=> Kumpulan Video-Video Menarik | Disini Tempatnya
=> Para Penggemar Iwan Fals | Yuk Cek Disini
=> Video Yang Hot Hot | Disini Tempatnya



=> Akun Medsos Saya <=
Facebook
Instagram


=> Channel YouTube <=
AZG27 DREAMS

Comments

  1. KARTUNANO-Situs permainan judi online menggunakan uang asli dan terpercaya
    Mari bergabung dengan kami di WWW.KARTUNANO.COM
    Sistem Deposit dan Penarikan Dana Cepat, Cs ramah dan siap melayani anda 24 jam !!

    Nikmati Promo dan Bonus New member
    -Bonus new member 20% diberikan di awal
    -Bonus new member 50% diberikan di akhir jika sudah mencapai TO
    -Bonus Perdeposit 3% hanya dengan deposit 100.000 saja guys
    -Bonus refferal 20% (syarat ketentuan berlaku)
    -Bonus 0,5% dibagikan (senin & kamis)

    Support bank : BCA-MANDIRI-BRI-BNI
    Bergabunglah bersama kami dan raih kemenangan sebesar besar nya !!!!
    Silahkan hubungi kami di :
    -Pin BBM :D87B8723
    -Line :KARTU_NANO
    -WA : +855962279522

    Menyediakan 6 permainan dalam 1 AKUN / ID
    -POKER
    -DOMINOQQ
    -CEME
    -CAPSA SUSUN
    -LIVE POKER
    -CEME KELILING

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer

Nikmatnya Memerawani Perempuan Yang Masih SD

Cerita Dewasa - Kenikmatan Yang Kudapat Dari Tukang Kebunku

Dinikmatinya Tubuhku Tiada Henti Oleh Kacungku

Aku Kecanduan Seks Dengan Adik Kandungku Sendiri

Kunikmati Tubuh Montok Tetanggaku Yang Bahenol

Puasnya Menikmati Tubuh Anak SMP Yang Masih Perawan Dan Tetanggaku Yang Montok

Perawanku Direnggut Oleh Adik Kandungku Sendiri

Tante Rina Memintaku Untuk Memijat Payudaranya

Memperkosa Gadia SMA Secara Kejam

Tubuhku Dinikmati Oleh Tukang Kebunku Sendiri