Aku Kecanduan Seks Dengan Adik Kandungku Sendiri


Selamat Datang Di Blog
AZG27 DREAMS




Perkenalkan nama gue Sherlina, namun teman-teman gue biasa manggil gue Erlin. Gue adalah Mahasiswi Ekonomi Universitas Padjajaran.



Semenjak 2 Tahun yang lalu, Gue ini tinggal di Bandung.



Gue lahir di Sukabumi, dan Ayah Gue itu asli orang Bandung. Sedangkan Ibu Gue itu asli dari Sukabumi juga. Gue sekarang menetap di Bandung, sedangkan Orang Tua dan kedua Adik gue tinggal di Sukabumi.



Gue mau ceritain pengalaman Sex sedarah gue dengan adik gue sendiri.


Baca Juga : Aku Bercinta Dengan Pembantuku Yang Montok Setiap Hari


Cerita ini terjadi saat gue masih kelas 1 SMU di waktu gue masih tinggal di Sukabumi. Dan cerita sedarah ini masih terus berlanjut sampai detik ini juga. Gue terus kecanduan ngentot dengan Adik gue sendiri.



Gue adalah anak paling tua dari tiga bersaudara, gue mempunyai satu adik laki-laki dan yang satu lagi perempuan.



Umurku berbeda 1 Tahun dengan Adik lelaki ku, sedangkan adik perempuan ku berbedang 10 Tahun dengan ku. Kami semua sangat di manja sekali oleh Orang Tua, sehingga tingkah ku yang Tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka.



Begitupun juga dengan Adikku, yang tidak mau di sunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.















Waktu kecil, gue sering mandi bersama adik gue. Tetapi sejak adikku masuk SD, kami tidak pernah mandi bersama lagi. Walaupun begitu, gue masih inget banget betapa kecil dan keriputnya kontol adik gue.



Dan sejak saat itu, gue udah gak pernah melihat lagi kontol adik gue. Sampai suatu hari, gue sedang asyik telponan dengan teman cewekku. Gue telpon sampai berjam-jam, kadang canda tawa keluar dari mulut kami berdua.



Dan kadang kami juga sangat serius bicara tentang sesuatu, dan sampai akhirnya gue rasakan kandung kemihku terasa penuh sekali dan gue ternyata kebelet banget mau pipis.



Bener-bener kebelet pipis dan sudah terasa diujung tanduk. Langsung saja cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku.



Gue berlari menuju ke toilet terdekat, tapi ketika ku dorong pintunya ternyata terkunci.



"Hallow... siapa yah didalam bukain dong pintunya, udah gak tahan nih..."



Gue berteriak sambil menggedor-gedor pintu.



"Iyaaaa...." jawabnya.



Wait, ternyata itu adikku yang ada didalam, karena terdengar suaranya dari dalam kamar toilet.



"Enggak bisa nunggu... Cepetaaaan...!! Kata gue memaksa.

"Aduuuuhhh.... Cepetaaan doong...... Gue bener-bener sudah tidak tahan lagi pengen pipis.



Kreereoooottt.....!!!



Terbuka sedikit pintu toiletnya, dan kepala adikku muncul dari celahnya.



"Ada apa sih kak?" katanya.



Tanpa menjawab pertanyaannya, gue langsung nyerobot masuk kedalam karena sudah tidak tahan lagi. Langsung saja gue jongkok, manaikkan rok ku dan membuka celana dalam ku.



Criiiitttt...... Keluar Air seniku dari memek gue.



Kulihat adikku yang berdiri didepanku dan badannya masih telanjang bulat.



"Yeeeaaahhh.... Sopan dikit napa kak?"



Teriakknya sambil melotot tetap berdiri didepan ku.



"Waiitt maaf dik, udah gak tahan nih..." kata gue.



Sebenarnya gue gak mau nurunin pandangan mata gue kebawah, tetapi sialnya turun juga pandangan mata gue. Dan akhirnya kelihatan deh kontolnya sih adik gue.



Hahahaha....



"Ternyata masih keriput kaya dulu, cuma sekarang agak gede dikit...!! Kataku dalam hati.



Gue takut tertangkap basah saat melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi pandangan mata gue melihat ke arah matanya.



Eh ternyata dia sudah tidak melihat ke arah mata gue lagi, sialan pikirku.



Dia ternyata sekarang sedang melihat memek gue yang lagi mekar sedang pipis. Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot memek gue biar cepet selesai pipisnya. Tidak sengaja kelihatan lagi kontol adikku yang belum disunat itu.



Sekarang kontolnya kok pelan-pelan semakin gemuk saja, makin naik sedikit demi sedikit. Tapi masih kelihatan lemas dengan kulupnya yang masih menutupi helm kontolnya.



"Sialan nih adikku, malah ngeliatin memek gue terus lagi. Mana belum habis juga nih air kencing gue" gue bersungut dalam hati.

"Oooooo memek itu kayak gitu yak kak kalo lagi pipis...! Katanya sambil tetap melihat ke memek gue.

"Ehh... Kurang ajar lo dik!



Langsung saja gue berdiri mengambil gayung dan ku lemparkan gayung itu ke kepalanya.



Kleetooookkk....!



Kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku jadi kemana-mana mengenai rok dan celana dalam ku.



"Yah basah deh rok kakak..." kata gue sambil melihat rok dan celana dalam ku.

"Syukurin...! Makanya jangan maen masuk seenaknya...! Katanya sambil mengambil gayung dari tanganku.

"Mandi lagi ahhh..." lanjutnya sambil menyiduk air dan menyirami tubuhnya.



Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke tubuhnya.



"Waduh sialan nih adik gue..! Sungut ku dalam hati.



Waktu itu gue bingung mau gimana, mau keluar tapi gue jijik pake rok dan celana dalam yang basah akibat kena air kencing ku.



Akhirnya aku putuskan untuk buka celana dalam dan rok ku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru ku kembalikkan handuknya.



"Udah pake aja handuk gue kak..! Kata adikku.



Sepertinya dia tahu kebingungan ku, kelihatan kontolnya mengkerut lagi.



"Jadi lucu lagi gitu...! Hihihi..! Dalam hatiku.



Gue lalu membuka celana dalam gue yang berwarna merah muda, lalu dilanjutkan dengan membuka rok. Kelihatan lagi deh memek gue dan gue takut adikku melihatku dalam keadaan seperti itu.



Jadi sekarang kulihat lagi adikku, ehh sialan ternyata dia memang memperhatikan gue yang tanpa celana.



"Kakak memek itu emang gemuk kaya gitu ya...? Kakakakaakka..! Katanya sambil nyengir tertawa.



Sialan dia menghina memek gue.



"Daripada culun kaya punya lo..." kata gue sambil memukul bahu adik gue.



Ehh tiba-tiba dia berkelit...



Wakkzzz...! Katanya.



Karena gue memukul bahu adik gue dengan sekuat tenaga, akhirnya gue terpleset. Punggung ku jatuh ke tubuhnya, kena deh pantat ku ke kontolnya.



Iiihhhh... Rasanya geli banget..!



Cepat-cepat kutarik tubuh ku, dan adikku sambil bersungut...



Huuhhh...! Kakak sihh....!



"Kak... Kata kakak tadi culun, kalau kaya gini culun gak kak....! Katanya mengacuhkan omongan ku sambil tanggannya menunjuk kontolnya.



Kulihat kontolnya mulai seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk dan makin tegang ke arah depan.



"Ya gitu doang... Masih kaya anak SD ya...? Kata gue mengejek dia.


Baca Juga : Menikmati Tubuh Montok Mbak Dewi


Padahal gue sempet kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh. Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng aja gue tanya...



"Gedein lagi bisa gak...? Kata gue sambil mencibir.

"Bisa dong kak... Tapi kakak harus bantu dikit dong..? Katanya lagi

"Megangin yah...!! Wiisshh.. Ya enggak mau lah kakak...!!. Kataku

"Bukan... Maksud ku kakak taruh aja ludah diatas kontolku...!! Jawabnya.



Karena penasaran ingin melihat kontol cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.



"Gitu doang kan..? Mau banget kakak ngeludahin kamu mah, dari dulu kakak emang pengen ngeludahin kamu" Ujarku.



Sialan nih adik gue, gue dikerjain. Kudekatkan kepala gue ke arah kontolnya, lalu gue mengumpulkan air ludah ku.



Tapi belum sempat gue membuang ludahku, kulihat kontolnya sudah bergerak dan kelihatan lagi naik sedikit demi sedikit.



Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah, keren banget melihatnya. Geli disekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala kontolnya mulai kelihatan di antara kulupnya.



Perlahan-lahan mendesak ingin keluar.



Waahhh...



Bukan main perasaan senang ku waktu itu, gue benar-benar asyik melihat helm kontol itu perlahan sudah muncul.



Akhirnya bebas juga kepala kontol itu dari halangan kulupnya. Kontol adikku sudah tegang sekali, dan kini menunjuk ke arah ku.



Dan kini warnanya lebih merah, gue jadi terangsang melihat pemandangan itu. Lalu Ku alihkan pandangan ke adikku.



"Hehe... Masih culun gak kak...? Katanya lagi... Macho kan kak..." katanya tetap tersenyum.



Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkangan ku. Walaupun gue terangsang, tentu saja gue tepis tangan adik gue itu.



"Apaan sih dik...! Kubuang tangannya ke kanan.

"Kak... Please kak... Pegang aja kok kak... Enggak akan gue apa-apain kok... Gue cuma pengen tau megang itunya cewek, cuma itu aja kak...! Kata adik gue.



Kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek gue.



Eeehhh......



Sebenarnya gue mau jaga image gue, masa mau sih sama adik sendiri. Tapi gue juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek gue. Hihihihi



"Ingeeett dik.. Jangan digesek-gesekin yah, taruh aja tanganmu disitu...! Akhirnya gue mengiyakan, deg-degan juga hati ini.



Tangan adik gue lalu mendekat, dan kini bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya.



"Iihhh geli sekali rasanya..."



Gue lihat kontolnya sudah keras sekali, dan kini warnanya agak kehitaman dibanding dengan warna sebelumnya.



Oooopppssssttt....



Hangatnya tangan adikku sudah terada melingkupi memek gue, geli sekali rasanya saat bibir memek gue tersentuh telapak tangannya.



Geli-geli nikmat di syaraf memek gue. Dan gue makin jadi terangsang sehingga tanpa dapat ditahan lagi, tiba-tiba memek gue mengeluarkan cairan.



"Hihihihi... Kakak terangsang yah...!! Kata adikku.

"Enak aja... Masa sama adik sendiri mah mana bisa terangsang...!! Jawabku sambil merapatkan selangkangan gue agar cairannya tidak semakin keluar.

"Ini basah banget apaan kak...?

"Itu kayanya sisa air kencing kakak tahuuu...! Kata gue berbohong padanya.

"Kak... Memek itu anget, empuk dan basah yah..."

Tau ahh... Udah belum..?



Gue berlagak sepertinya gue menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenernya gue ingin tangan itu tetap berada di situ dan bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek gue.



"Kak... Gesek-gesek dikit yah, boleh kan...?

"Tuh kan..! Katanya tadi cuma pegang aja..! Gue pura-pura tidak mau.

"Dikit aja kak... Please...?

"Terserah adik aja deh...!!



Gue mengiyakan dengan nada malas-malasan, padahal gue emang pengen banget. Hihihi habis enak sih....



Tangan adik gue mulai menggesek dan lalu jarinya masuk kedalam, terasa bibir memek gue terbawa juga kedalam.



Uuuuhhhh....



Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut gue, rasanya nikmat sekali sih. Otot didalam memek gue mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, dan bibir memek gue ikut tertarik juga.



"Enak ya kak...!! Kata adikku.



Aku hanya tersenyum sambil memejamkan mataku.



Tangan adik gue kini mulai maju mundur, dan klirotis gue tersentuh oleh telapak tangannya. Tiap tersentuh klirotis ku rasanya nikmat luar biasa, dan tubuh ini agak tersentak kedepan.



"Kak.. Adik juga pengen ngerasain enaknya juga dong...!!

"Emang kamu mau diapain..?? Jawabku lalu membuka mata dan melihat kearahnya.

"Ya pegang-pegangin kontol adik juga..! Katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya.



Kupikir egois juga jika gue tidak mengikuti keinginanya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan gue, terasa hangat kontolnya di genggamab tanganku ini. Kadang terasa berkedut di dalamnya.



Karena masih ada sabun dikontolnya, dengan mudah gue bisa memaju mundurkan tanganku sambil mengocoknya.



Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak kedepan saat tanganku sampai kepangkal kontolnya.



Kami saling berhadapan dengan satu tangan saling memegang kemaluan dan tanganku yang satunya memegang bahu adikku.



Sedangkan tangang adikku yang satunya sambil meremas-remas payudaraku yang montok.



Tiba-tiba adikku berkata...

"Kak... Kontol adik sama memek kakak digesekin aja yah....!!

"Hooohhh..."



Gue langsung mengiyakan karena gue emang udah tidak tahan lagi menahan rangsangan di dalam tubuh gue. Lalu dia melepas tangannya dari memek dan payudara gue. Dan memajukan tubuhnya sambil mendekatiku.



Lalu dengan cepatnya dia sekarang sedang menggesek-gesekan kepala kontolnya ke bibir memekku.



Terasa hangat kepala kontolnya saat menyentuh bibir memek gue, lalu kini adikku mencoba perlahan-lahan untu memasukkan kontolnya ke memekku.



"Ooohhhhh...." erangku.



Kini gue tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan itu.



"Dek masukin aja sekarang... Kakak udah enggak tahan...!!



Gue bener-bener sudah tidak tahan lagi setelah sekian lama menerima rangsangan tersebut.



"Iya kaaakkk siap...." jawabnya.



Lalu dia menaikkan satu paha gue, dilingkarkan ke pinggangnya. Dan tangan satunya mengarahkan kontolnya agar tepat masuk ke memek gue.



Setelah mencobanya dengan susah payah, dan adikku ternyata berhasil memasukkan kontolnya ke memekku.



Gue terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk kedalam kemaluanku. Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yang kurasa.



Akhirnya gue hanya bisa menggigit bibir gue untuk menahan nikmat itu, karena memang sudah dari tadi dirangsang.




Setelah kontolnya masuk kedalam memekku, adikku berhenti sesaat, mungkin dia ingin merasakan hangatnya memekku.



Dan adikku berkata....



"Kak... Memek kakak ko berdarah... Sakit gak kak...." tanyanya.

"Ahhhh... Sudah, tidak apa-apa dik teruskan saja..." jawabku



Adikku lalu mulai memaju mundurkan pantatnya.



Tidak lama kemudian gue mengalami orgasme, memek gue rasanya seperti tersedot-sedot. Dan seluruh syaraf didalam tubuh ini berkontraksi.



"Ooohhhhh....."



Gue tidak kuat untuk tidak berteriak.



"Aaahhhhh....."



Kulihat adikku masih terus memaju mundurkan pinggulnya dengan sekuat tenaga. Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong olehnya sampai menyentuh tembok.



"Ooouuuugghh...." Katanya.



Pantatnya lalu ditekannya dalam sekali ke arah memek gue, lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Dan kini kurasakan cairan hangat didalam memek gue. Mungkin itu pertanda kalau adikku sudah orgasme juga.



Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa kontolnya masih mengisi penuh memekku. Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya dengan ganas, dan kini kami saling berpagutan lama sekali dan sampai-sampai tubuh kami berdua dibasahi oleh keringat.



Kami saling melumat bibir lama sekali, tangannya lalu meremas toket montokku dan memilin puting susuku.



"Kak... Sekarang kakak nungging, terus pegangan bibir bathtub itu..." tiba-tiba dia berkata seperti itu.

"Wahhh... Gila kamu dik ya..." sahutku

"Udah ikutin aja kak... Yang penting kita kan sama-sama enak.." jawabnya



Gue mengiyakan dan mengikuti petunjuknya, gue lalu berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagiam atasku. Sehingga batang kemaluannya kini sejajar dengan pantatku.



Gue tahu dengan posisi gue sekarang, adikku jadi lebih leluasa melihat dengan jelas memek gue dari arah belakang. Lalu dia mendekatiku dan kembali memasukkan kontolnya kedalam memekku dari arah belakang.



"Uuuhhhh....!!! Erangku keras.



Gue menjerit saat kontol itu masuk dan menusuk ke dalam rongga memek gue.



Rasanya lebih nikmat dibanding dengan sebelumnya, rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yang bebas kini sambil meremas-remas toket gue.



Adikku terus memaju mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit dan kita secara bersamaan mencapai orgasme. Gue rasakan lagi tembakan dahsyat sperma hangat yang membasahi rongga memek gue.



Dan kami lalu berciuman lagi untuk waktu yang cukup lama.


Baca Juga : Diperkosa Itu Ternyata Lebih Nikmat


Setelah kejadian itu, kami berdua jadi sering melakukan seks itu, terutama dikamar gue ketika menjelang malam hari saat kedua orang tua kami sudah pergi tidur.



Minggu-minggu awal ini, kami melakukannya bagaikan pengantin baru. Bayangkan saja, hampir setiap malam kami melakukan persetubuhan ini. Bahkan dalam satu malam, kami bisa melakukannya sampai 4 kali. Biasanya gue sengaja membiarkan pintu kamar gue tidak dikunci, lalu nanti sekitar jam 2 malam adik gue akan datang dan menguncinya.



Lalu kami bersetubuh sampai kami berdua kelelahan.



Kini setelah gue di Bandung, kami masih sering melakukannya jika ada kesempatan. Kalau bukan gue yang ke Sukabumi, maka adikku yang akan datang menyetor jatah spermanya ke memek gue.



Saat ini gue juga sudah mulai berani menelan sperma yang dikeluarkan adik kandung gue sendiri.



Begitulah cerita seks sedarah yang kami lakukan sampai sekarang.



Terus terang saja, gue sangat kecanduan ngentot dengan adik kandung gue sendiri.




Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di Blog Saya, salam sukses.


Kunjungi Juga :
=> AZG27 DREAMS | Kumpulan Artikel
=> Berita Paling Eksis | Klik Aja Disini
=> Kumpulan Berita & Video Sepak Bola | Cek Aja Disini
=> Bagi Yang Suka Sama Cerita Horor | Yuk Cek Kumpulan Ceritanya Disini
=> Buat Yang Suka Berimajinasi | Kunjungi Aja Kumpulan Cerita Dewasa
=> Kumpulan Cerita Kisah Cinta | Yuk Lihat Disini
=> Kumpulan Video-Video Menarik | Disini Tempatnya
=> Para Penggemar Iwan Fals | Yuk Cek Disini
=> Video Yang Hot Hot | Disini Tempatnya



=> Akun Medsos Saya <=
Facebook
Instagram


=> Channel YouTube <=
AZG27 DREAMS

Comments

Populer

Nikmatnya Memerawani Perempuan Yang Masih SD

Cerita Dewasa - Kenikmatan Yang Kudapat Dari Tukang Kebunku

Dinikmatinya Tubuhku Tiada Henti Oleh Kacungku

Kunikmati Tubuh Montok Tetanggaku Yang Bahenol

Puasnya Menikmati Tubuh Anak SMP Yang Masih Perawan Dan Tetanggaku Yang Montok

Perawanku Direnggut Oleh Adik Kandungku Sendiri

Tante Rina Memintaku Untuk Memijat Payudaranya

Memperkosa Gadia SMA Secara Kejam

Tubuhku Dinikmati Oleh Tukang Kebunku Sendiri